Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

Ilustrasi kejahatan seks digital

Sumber gambar, Jilla Dastmalchi/BBC

Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk Daerah (KPAID) Tasikmalaya, Jawa Barat mengatakan pelajar SMP yang videonya viral karena menawarkan layanan seks, saat ini dalam kondisi sulit makan dan trauma. Pelajar itu berada di rumah aman KPAID Tasikmalaya untuk menjalani bimbingan psikologis.

KPAI pusat menyebut peristiwa ini merupakan satu dari ratusan kasus anak sebagai pelaku dan atau korban kekerasan seksual di Indonesia.

Penanganan yang buruk dikhawatirkan menjerumuskan anak ke dunia prostitusi.

Sementara Komnas Perempuan meminta penegak hukum perlu menyelidiki lebih lanjut atas kemungkinan eksploitasi seksual.

Baca juga: