Batik tentang 'pencemaran laut' untuk biaya wisuda mahasiswa di Yogyakarta yang menarik perhatian netizen

Sumber gambar, Rio Aditya
Bermula dari cuitannya yang ingin menjual batik-batiknya untuk ongkos wisuda, Rio Aditya, mendapat banyak respons dari warganet karena batiknya tidak lazim, terinspirasi dari polusi laut Indonesia.
Karya mahasiswa Insitut Seni Indonesia, ISI, Yogyakarta ini juga mendapat pujian dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Kepada warganet, Rio menawarkan batiknya bagi siapa saja yang berminat membeli. Katanya, hasil penjualan Rio gunakan untuk biaya hidup dan keperluan wisuda. "Saya harap semoga karya karya ini bisa diapresiasi dengan baik," tulis Rio di Twitter.
Tak berselang lama, postingan Rio mendapat sambutan warganet. Banyak yang bertanya harga batik karyanya, baik langsung maupun lewat DM (direct message).
"Saya kaget. Luar biasa. Saya kira paling banter berapa puluh, ternyata sampai delapan ribu tweetnya. Banyak yang like," kata Rio saat ditemui di Plaza Fakultas Seni Rupa, ISI, Rabu (14/08/2019).