Cerita dokter Amerika yang tidak bisa melupakan kengerian di Gaza

Sumber gambar, Sam Attar
- Penulis, Fergal Keane
- Peranan, Koresponden khusus
- Melaporkan dari Yerusalem
Sam Attar mengaku bahwa dia meninggalkan sebagian jiwanya di Gaza. Bagian dari dirinya yang melihat begitu banyak penderitaan dan tidak bisa dia lupakan.
Sudah tiga minggu Attar pulang ke Chicago, AS, usai memberikan bantuan kesehatan sebagai dokter di Gaza. Tapi, dia merasa seperti baru terjadi kemarin.
Waktu terus berputar tapi wajah-wajah dari Gaza terus membayanginya.
Salah satu wajah yang tidak dia lupakan adalah Jenna, seorang gadis kecil yang terbaring lemah, terlihat pucat pasi di ranjang rumah sakit. Ibu Jenna menunjukkan kepada Sam sebuah video pada ponselnya yang merekam ulang tahun terakhir sang bocah.
Itu adalah hari-hari bahagia Jenna sebelum malapetaka terjadi.