Trump umumkan tarif baru AS terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia

Presiden AS, Donald Trump, memegang daftar negara yang akan dikenai tarif baru.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar, Presiden AS, Donald Trump, memegang daftar negara yang akan dikenai tarif baru. Indonesia tampak dalam daftar tersebut.
  • Penulis, Jeremy Howell
  • Peranan, BBC World Service

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif baru sebesar 10% pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS. Di samping itu, Trump memberlakukan 'Tarif Timbal Balik' terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami," kata Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk "mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami."

Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul 'Tarif Timbal Balik'.

Bagan yang diangkat Trump memiliki tiga kolom. Kolom pertama adalah daftar negara. Kemudian, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS.

Sedangkan kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara itu.

Bagan tersebut menampilkan tarif 10% untuk impor dari Inggris dan 20% untuk impor Uni Eropa.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia muncul pada daftar tarif tersebut. Disebutkan bahwa Indonesia menerapkan tarif sebesar 64% untuk barang-barang dari AS.

AS kemudian akan mengenakan tarif sebesar 32% terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di AS.

"Mereka mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah");