Asteroid bawa elemen penting saat jatuh ke Bumi, kata peneliti

Asteroid Bennu

Sumber gambar, NASA/Goddard/University of Arizona

Keterangan gambar, Asteroid Bennu membentang sejauh 500 meter.

Sampel Asteroid Bennu yang dibawa badan antariksa Amerika Serikat (Nasa) dari luar angkasa mengungkap unsur kimia yang dipercaya sebagai elemen penting di Bumi. Temuan ini membantu ilmuwan memahami bagaimana batuan di tata surya membawa unsur yang menyokong kehidupan di Bumi.

Temuan ini merupakan hasil analisis yang didapatkan dari debu pada asteroid bernama Bennu.

Sampel batuan luar angkasa tersebut mengandung beragam mineral dan ribuan senyawa organik, termasuk asam amino, yang merupakan molekul pembentuk protein, serta basa nukleat yang merupakan komponen fundamental DNA.

Temuan Ini tidak berarti bahwa pernah ada kehidupan di Asteroid Bennu. Akan tetapi, temuan ini mendukung teori bahwa asteroid membawa bahan-bahan serupa ke Bumi ketika mereka menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

Para ilmuwan percaya bahwa senyawa yang sama itu juga dapat dibawa ke tempat-tempat lain di tata surya kita.

"Apa yang telah kita pelajari darinya sungguh luar biasa," kata Prof Sara Russell, seorang ahli mineral kosmik dari Natural History Museum di London.

"Materi ini menceritakan tentang asal-usul kita sendiri, dan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat, sangat besar tentang di mana kehidupan dimulai. Dan siapa yang tidak ingin tahu tentang bagaimana kehidupan dimulai");