Pasien RSPI Sulianti Saroso negatif virus corona, diyakini mengidap ISPA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Keterangan gambar, Seorang petugas mempersiapkan peralatan untuk tindakan medis pasien terinfeksi virus corona Wuhan di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Kota Dumai, Riau, Sabtu (25/01).

Pasien Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta dipastikan negatif terjangkit virus corona, setelah sempat dinyatakan sebagai suspect atau terduga terinfeksi virus mematikan tersebut.

Humas RSPI Sulianti Saroso, Wiwiek memastikan hal tersebut seusai pasien menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, pasien telah melakukan pemeriksaan berupa pengambilan cairan hidung, tenggorokan, dan dahak.

"Pasien yang dirawat di RSPI bukan suspect nCoV, hasil pemeriksaan PCR negative corona virus," ujar kepada BBC News Indonesia, Minggu (26/01).

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengonfirmasi kabar tersebut, memastikan bahwa pasien mengidap ISPA, atau infeksi saluran pernapasan akut.

"Setelah kita periksa memang ada peningkatan sel darah putih leukosit dan kemudian kita yakini ini ISPA. Pemeriksaan virusnya negatif," tegasnya.

Pasien sebelumnya menderita gejala awal terpapar virus corona, yakni demam, batuk dan kesulitan bernafas.

Pasien juga diketahui berkunjung ke China sebelum sakit.

"Pada waktu datang, dia merasa demam, tapi kita periksa suhunya nggak sampai 37C. Dia merasa (badannya) tidak enak, lemas.

"Kita maklumi karena ketakutan juga sih," papar Achmad.

Corona

Sumber gambar, MUHAMMAD A.F/Getty Images

Keterangan gambar, Pasien suspect virus corona, yang dipastikan warga negara Indonesia (WNI,) disebutkan pernah bepergian ke China dan pulang ke Indonesia pada Rabu (22/01). Foto: ilustrasi

Dia menambahkan, dua anak dari China dan satu orang Meksiko yang sempat dikabarkan menjadi suspect virus corona di Denpasar, Bali, juga terkonfirmasi negatif.

Hingga Minggu (26/01) tercatat 56 orang meninggal akibat virus corona, melonjak dari angka sebelumnya yang tercatat 41 orang.

Lebih dari 2.000 orang dari berbagai negara telah terinfeksi virus mematikan ini.

Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, hingga Malaysia menerima sejumlah pasien yang terjangkit virus corona sepulang dari China.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw

Keterangan gambar, Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong mengukur suhu tubuh warga yang masuk dari Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (24/01/2020).

Menanggapi maraknya virus corona yang merebak di seluruh dunia, Presiden Joko Widodo mengatakan telah memerintahkan Menteri Kesehatan untuk mengawasi virus ini secara ketat.

Presiden menginstruksikan untuk melakukan pengecekan dengan thermal scanner setiap kedatangan dari luar negeri.

"Saya sudah perintahkan menteri kesehatan untuk diawasi secara detail, diawasi dan kita juga sudah siap mencek dengan scanner setiap kedatangan dari luar siapa pun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit ini," ujar Jokowi kepada para wartawan.

"Tapi sampai sekarang, informasi yang saya terima, dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit corona," cetusnya.