Polusi cahaya mengganggu penelitian astronomi di Observatorium Bosscha
Beberapa waktu lalu, para peneliti di Observatorium Bosscha yang terletak di Lembang, Jawa Barat, mengeluhkan polusi cahaya yang ada di sekitarnya.Polusi cahaya yang disebut Bosscha tidak hanya terjadi sehari atau dua hari.
Menurut peneliti Observatorium Bosscha, polusi cahaya sudah berlangsung selama 30-40 tahun terakhir, akibat pembangunan di Kota Bandung dan kawasan di sekitar Bosscha. Namun, polusi cahaya yang baru-baru ini terjadi levelnya sudah “ekstrem”.
Sebenarnya Pemerintah Daerah Jawa Barat punya aturan untuk melindungi Bosscha dari paparan cahaya yang berlebihan, seperti lampu sorot, tetapi dalam aturan yang ada, pembatasan untuk penggunaan lampu hanya untuk kawasan inti dan radius 2,5 kilometer dari observatorium. Sementara lampu-lampu sorot ini jaraknya lebih jauh lagi.
Paparan polusi cahaya yang mengancam kegiatan penelitian para astronom di Bosscha menjadi salah satu alasan dibuatnya observatorium baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namanya Observatorium Nasional Timau.
Observatorium ini nantinya akan menggantikan posisi Bosscha sebagai observatorium terbesar di Indonesia.
Walaupun nantinya ada observatorium baru, para peneliti di Bosscha masih melakukan upaya untuk mengedukasi masyarakat soal polusi cahaya, agar kegiatan penelitian masih bisa berlangsung.
Video produksi: Tri Wahyuni dan Anindita Pradana