Dukungan dan bantuan korban perang di Gaza dari Indonesia, ‘sebaiknya bukan atas nama agama tapi kemanusiaan’

Hamas Israel

Sumber gambar, SAID KHATIB/AFP via Getty Images

Keterangan gambar, Orang-orang berduka dalam proses pemakaman warga Palestina yang tewas menyusul serangan di Gaza.

Penggalangan dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk korban perang Hamas-Israel mulai digulirkan di Indonesia. Sejumlah kalangan mengingatkan agar upaya itu dilakukan bukan atas nama agama, tetapi murni dilatari motif kemanusiaan.

Duta besar Palestina di Indonesia, Zuhair Al Shun, melakukan sejumlah pertemuan untuk menggalang dukungan dan bantuan menyusul perang Hamas-Israel.

Namun, upaya penggalangan bantuan disebut akan sulit, tanpa adanya perubahan sikap dari pihak yang bertikai.

Seorang analis timur tengah mendorong agar bantuan yang digalang tidak berlandaskan pada kacamata agama, tapi pada kemanusiaan.

Dalam laporan terakhir PBB, sedikitnya 187.000 warga Palestina telah mengungsi.

Sejauh ini belum ada perhitungan kerugian atas perang ini, tapi Palestina juga akan menanggung biaya yang besar atas kerusakan infrastruktur.

Israel juga dilaporkan melakukan “pengepungan total” dengan menghentikan pasokan listrik, makanan, dan bahan bakar ke Gaza, hal yang disebut “membuat situasi makin mengerikan dan menyedihkan”.

Hamas Israel

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Keterangan gambar, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun (kedua kiri) bersama sejumlah Duta Besar Negara Arab berjalan usai pertemuan solidaritas terhadap penduduk dan Negara Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca
Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

Duta Besar Palestina di Indonesia melakukan sejumlah kunjungan dan pertemuan dengan perwakilan negara-negara Arab, termasuk perwakilan DPR-RI untuk menggalang dukungan atas perang antara militan Hamas dan pasukan Israel.

Dalam pertemuan di kantornya dengan sejumlah duta besar Arab Saudi, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun percaya akan memperoleh bantuan dan dukungan menghadapi serangan Israel.

"Saya meyakini bahwa negara-negara Arab, dan bangsa Arab bersatu untuk membantu Palestina, dan mendukung Palestina," kata Zuhair dalam acara terbuka yang disorot media, sebagaimana dilaporkan Kompas.

Baca Juga:

Zuhair juga mengaku Indonesia selalu membantu Palestina, "dan mereka khawatir tentang Palestina."

"Sebelumnya, saya baru kedatangan dubes dari Iran, mereka menyatakan, bahwa bantuan Indonesia untuk Palestina begitu besar," katanya.

Zuhair juga berkunjung ke gedung parlemen dan menemui Ketua Badan Kerjas Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI, Fadli Zon.

Dalam pernyataannya, Fadli Zon mengatakan Indonesia tetap berkomitmen menghapuskan penjajahan di atas dunia. Ia yakin Indonesia konsisten membela Palestina.

“Saya kira ini adalah perintah konstitusi kita dan Indonesia konsisten di dalam membela Palestina," katanya seperti dikutip dari Detik.

Hamas Israel

Sumber gambar, ANTARAFOTO

Keterangan gambar, Pengunjukrasa mengibarkan bendera Palestina saat aksi stop perang Israel-Palestina di depan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Rangkaian pertemuan ini dilakukan Zuhair di tengah eskalasi pertempuran antara militan Hamas dan Tentara Israel.

Dalam laporan terakhir, perang antara Hamas dan tentara Israel sejak Sabtu kemarin merenggut sekitar 1.750 nyawa dari kedua belah pihak. Kebanyakan korban adalah warga sipil: anak-anak dan perempuan, termasuk yang meregang nyawa.

Sekitar 3.900 korban luka, dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan 187.000 orang di Gaza mengungsi, jumlahnya diperkirakan terus bertambah.